Halo, untuk kalian yang mau tahu proses interview sebelumnya bisa kesini.
Hari ini, 8 April 2019, aku mau berbagi lagi tentang pengalaman interview user di BCA.
Aku berangkat dari rumah jam 6.30, naik busway. Tiba sana itu pas banget jam 7.59. Selisih 1 menit 😅
Fyi, tempatnya di Centennial Tower Gatot Subroto.
Saat masuk ke lobby, aku langsung diarahkan ke excellent hall BCA oleh pak satpam.
Lalu setelah masuk ke dalam, kira-kira sekitar 10 orang sudah menunggu panggilan wawancara.
Ga lama setelah itu, HRD nya datang. Kami masih perlu menunggu sekitar 30 menitan sampai jam 8.30.
Setelah itu, langsung diminta untuk tanda tangan di sebuah formulir. Ketika tiba giliranku, aku kaget karena namaku nggak ada di formulirnya. Aku bertanya ke mbak-mbak yang ada disana, mengapa nama saya nggak ada. Sehabis itu, aku disuruh menunggu sebentar untuk dilakukan pengecekan.
Aku sempat berpikir yang nggak-nggak seperti "apa jangan-jangan aku sebenarnya nggak lolos ya.. tapi kemarin aku ditelepon lalu diberikan info lolos kok dan diundang untuk tes lanjutan. Apa salah orang?"
Setelah selesai tanda tangan, yang lain sudah pada masuk ke ruangan untuk mengerjakan tes. Sedangkan aku masih menunggu ketidakpastian di luar hanya seorang diri dong... sedih ya..
Nggak lama setelah itu, HRD nya keluar, dia memanggil nama lengkapku. Lalu, dia memintaku untuk menunggu dulu selama 20 menitan. Karena ternyata itu hanya verifikasi tes SHL. Namaku nggak ada di formulir karena aku sudah verifikasi tes SHL duluan seminggu yang lalu bersamaan dengan interview HRD. Huaahh... lega dong 😂
And then, gw sendirian di luar. Bengong2 sambil menatap rumput yg bergoyang..
Aku menunggu lumayan lama, mungkin sekitar satu setengah jam sendirian.
Sampai aku bolak-balik ke toilet, mondar-mandir buang sampah, dan ternyata belum kelar juga.
Akhirnya, aku duduk manis sambil chat teman-temanku. Di masa-masa pertungguan tersebut, tiba-tiba aku dipanggil oleh interviewernya. Nah, ini dia tahap interview usernya.
Dia menanggil "Cornelia ya?"
Aku menjawab iya. Lalu dia mempersilakan aku untuk diinterview duluan sementara yang lain masih mengerjakan verifikasi tes SHL 😎
Ada dua orang yg akan interview denganku. Seperti tips-tips yang sudah aku pelajari di Google, jangan duduk kalau belum disuruh duduk. Harus senyum. Lalu jabat tangan. Aku melakukan itu semua dongs.
Setelah dipersilakan duduk, aku baru duduk.
Relaks aja, ini nggak semenyeramkan yang dibayangkan kok. Dua orang interviewer ini cewe dan cowo. Aku akan menginisialkan mereka dengan sebutan "cewek" dan "cowok" dalam percakapan di bawah ya.
Okay, here is the interview:
Cowo: "Oke kita mulai ya. Coba jelaskan tentang diri kamu."
Gw: "Saya Cornelia, jurusan Sistem Informasi di Universitas X. Pada saat ini saya masih mengerjakan skripsi saya yang berjudul Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Z. Saya memiliki kemampuan dalam bidang programming seperti PHP, MySQL, Visual Basic, C++, HTML, dll. Itu saja sih singkatnya mengenai saya."
Cewe: "Perkiraan lulus kapan?"
Gw: "Perkiraan tahun 2019 ini sudah lulus."
Cewe: "Sidang skripsi kapan?"
Gw: "Sekitar bulan Juli untuk sidangnya."
Cowo: "Coba jelaskan lagi tentang keluarga kamu, ayah, ibu, saudara, anak ke berapa."
*Fyi, aku ga menjelaskan ini di awal perkenalan karena aku merasa ini nggak penting dan nggak ada kaitannya sama pekerjaan. Kan aku yang melamar pekerjaan, bukan mereka. Cmiiw*
Gw: "Saya anak ketiga dari empat bersaudara. Ayah dan ibu saya wiraswasta, blablablablaa."
Cowo: "Kenapa kamu ga jadi wiraswasta juga?"
Gw: "Karena saya ingin terjun ke dunia kerja dan mengembangkan kemampuan saya di perusahaan. Apalagi kerja di BCA itu kan prospek karirnya bagus. Lalu kemudian ada program IT Trainee juga, sehingga saya bisa belajar lagi untuk meningkatkan kemampuan saya dan terus berkembang."
Cowo: "Bagaimana jika ga ada IT Trainee?"
Gw: "Ya saya akan berusaha untuk belajar lagi sesuai jobdesc melalui sumber-sumber yang tersedia seperti di internet atau kursus, dll."
Cowo: "Hmm jelaskan tentang tugas akhir kamu, latar belakangnya apa, kenapa buat itu, dan apa kelebihannya."
Gw: "Saya membuat skripsi saya yang berjudul Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Z. Sekolah ini berlokasi di ABCDE. Saya membuat skripsi ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan sistem dan server di sekolah tersebut sehingga belum bisa melakukan pemerataan e-raport di seluruh kelas, jadi e-raport di sekolah ini baru diterapkan di sebagian kelas saja. Sisanya masih menggunakan metode lama yaitu penyimpanan data di word dan excel. Nah untuk meminimalisasi terjadinya kerusakan dan kehilangan data, maka saya membuat website akademik di sekolah ini yg datanya disimpan di database. Selain itu, website ini dapat memudahkan guru dalam mengolah nilai dan melakukan pencarian data, siswa juga dapat melihat nilainya secara online. Website yang saya buat ini lebih user friendly dan mobile responsive, jadi mudah diakses oleh staf-staf di sekolah. Bahkan sudah saya coba ini bisa diakses oleh hardware yang memiliki spesifikasi tidak tinggi sekalipun. Jadi bisa membantu sekolah untuk beradaptasi dan menerapkan sistem e-raport dengan sistem yang tersedia."
*lancar kayak jalan tol karena baru selesai sidang proposal 😂*
Cowo: "Jadi sudah tidak lagi ada pembagian rapor dalam bentuk kertas?"
Gw: "Untuk rapor sendiri masih ada dibagikan dalam bentuk kertas, hanya saja siswa dan orang tua dapat melihat nilai secara online. Untuk rapor kertas itu sudah ketentuan dari pemerintah harus tetap ada dibagikan."
Cowo: "Apakah di seluruh sekolah itu sudah harus wajib menerapkan sistem e-raport?"
Gw: "Untuk saat ini belum wajib. Karena masih ada beberapa sekolah yang mengalami keterbatasan sistem. Jadi masih ada beberapa sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2006. Namun nantinya secara bertahap semuanya harus menerapkan sistem e-raport, masing-masing sekolah bisa mempersiapkannya dulu."
Cowo: "Metode apa yang kamu gunakan dalam skripsimu?"
Gw: "Metode SDLC. Ada tahapan planning, analysis, design, dan implementation."
Cowo: "Hmm.. yasudah apa kelebihan dan kekurangan kamu deh."
*Apakah dia sudah ogah-ogahan dan nggak tertarik?*
Gw: "Kelebihan saya itu saya suka mempelajari sesuatu, khususnya untuk bidang yg sedang saya tekuni. Jadi terus meningkatkan kemampuan. Kelemahan saya ada di manajemen waktu, misal kalau sudah coding itu suka keterusan sampai malam. Sekarang sih saya juga sudah belajar untuk menjadwalkan waktu saya dengan baik."
Cowo: "Kan kata kamu tadi suka belajar ya, nah pelajaran apa aja sih yang kamu sedang pelajari saat ini?"
Gw: "Selain programming, saya juga mempelajari digital marketing dengan kursus di X. Jadi disini itu belajar tentang e-commerce, Facebook ads, Instagram Ads, menganalisis data, dll sejenisnya."
Cowo: "Kenapa memilih X?"
Gw: "Karena menurut saya kualitasnya sudah bagus ya kalau dari apa yang saya pelajari."
Cowo: "Apakah ada pembanding lain selain X, misal kursus lain tentang digital marketing?"
Gw: "Ada sih, jadi ada macam-macam. Saya juga pernah lihat ada yang menawarkan kursus digital marketing secara online, lalu ada Z juga."
Cowo: "Kenapa lebih memilih X dibanding Z?"
Gw: "Karena berdasarkan seminar dan workshop yang saya ikuti disana sudah cukup bagus menurut saya."
Cowo: "Sebelum kamu ikut seminar dan workshop. Jadi misal belum tau apa-apa nih soal X, kenapa pilih kursus disana?"
Gw: "Ehmm jadi seminar itu kan ada pembicaranya. Lalu saya lihat di Instagram bahwa pembicaranya ada CEO Gojek, dll yang saya rasa mereka sudah cukup baik dan berkompeten di bidangnya."
Cowo: "Mengapa belajar digital marketing?"
Gw: "Karena selain IT, saya juga tertarik di bidang e-commerce. Oleh karena itu, saya memilih jurusan SI."
Cowo: "Bagaimana jika kamu ditempatkan sebagai Business Analyst?"
Gw: "Saya akan coba pelajari. Tapi terus terang saya lebih tertarik dengan coding."
*Apakah aku baru saja menolak tawaran jadi Business Analyst?*
Cowo: "Oke saya rasa cukup dari saya."
*Terus dia manggil yang cewe, dia nanya si cewe ada pertanyaan lagi atau nggak. Dan si cewe menggelengkan kepala*
Cowo: "Kamu ada pertanyaan nggak?"
Gw: "Untuk X itu sendiri jobdescnya bagaimana ya?"
Cowo: *menjelaskan*
*aku hanya manggut-manggut*
Lalu aku berdiri, jabat tangan, dan senyum lg.
Setelah itu, aku menunggu lagi.
Intinya sih, pelajari tentang skripsi saja, karena untuk kalian yang lulusan baru, pertanyaan interview pasti nggak akan jauh-jauh dari skripsi kok.
Menurutku, ini interview berlangsung secara singkat, mungkin nggak sampai 10 menit. Beda dengan interview HRD kemarin, pertanyaannya sampai mendetil sekali. Aku sudah berasumsi bahwa si usernya nggak tertarik denganku, makanya hanya 10 menit huhu
Nggak lama setelah itu, aku diminta untuk mengerkan tes teknis.
Yang pertama itu ada soal-soal mengenai IT, bentuknya pilihan ganda. Aku nggak bisa memberi tahu detil soalnya, tapi yang jelas materinya itu seputar hardware, sistem operasi, linux, jaringan, software, bahasa pemrograman, coding, dsb. Lalu ada tes essay itu tentang penjelasan skripsi kita, lalu ditanya seputar BCA.
Sehabis itu, ada lagi tes coding. Soal pertama hanya coding logika SQL saja. Lalu soal yang kedua tentang coding object oriented. Bentuknya seperti rumus perhitungan, nggak ditulis harus pake bahasa apa. Tapi aku mengerjakannya menggunakan bahasa Java 😂
Sehabis selesai ngerjain tes, HRD bilang ke semua teman-teman kalau boleh istirahat dulu. Dapat makan siang dari BCA, dan itu gratis. Setelah makan siang baru mereka interview user. Dengan catatan kalau lolos tes teknis yang tadi.
Sedangkan aku sudah di interview user duluan baru ngerjain tes. Nggak tahu lolos tes atau nggak tapi sudah diinterview duluan...
Nggak lama kemudian, Ibu HRD menghampiriku. Dia mengatakan bahwa aku sudah boleh pulang. Tapi maaf, nggak dapat makan siang ya. Karena aku sudah diinterview duluan. Huhuhu
Akhirnya aku pulang dan bersiap lagi menunggu kabar dari BCA. Walau sudah nggak banyak berharap dan berasumsi bahwa interviewer nggak tertarik padaku :")
Kalau masih betah buat lanjut, monggo diklik.
Ngomong-ngomong, karena aku menerima banyak sekali tanggapan positif dari mereka yang sudah membaca blog-ku, aku sangat terbuka untuk review CV jika ada yang perlu bantuan untuk itu. Kalian bisa kirim pesan denganku melalui LinkedIn dan kirim CV-mu disana, aku akan bantu review. Kalau perlu diskusi seputar pertanyaan-pertanyaan interview, aku juga sangat terbuka untuk diskusi. Jika kalian sedang mengikuti proses rekrutmen di perusahaan lain selain BCA, aku juga akan sangat senang bila bisa membantu, terlebih di masa pandemi ini yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya. I will help you as good as I can. It's free, please don't hesitate to me. Semangat dan semoga berhasil meraih pekerjaan impianmu ya! 😊
No comments:
Post a Comment