Oke, kali ini mau lanjut cerita lagi dari pengalaman interview di BCA ya.
Kalau mau baca tentang interview sebelumnya bisa kesini.
Tadi siang sekitar jam 13.00, aku kembali di telepon oleh BCA. Tapi sayang, nggak keangkat.
Selang 30 menit kemudian, aku dapat e-mail dari BCA kalau ternyata aku dijadwalkan untuk interview user lagi.
Rabu, 24 April 2019.
Nah, kali ini aku mau cerita lagi tentang interview user tahap II k.
Di tahap interview user II ini, aku diberi tau kalau akan diinterview oleh divisi SLPPI alias Sentral Layanan Perdagangan & Pembayaran International.
Aku sampai di Wisma BCA jam 9.03, kelewatan 3 menit dari jadwal seharusnya hehe
Tapi ketika aku sampai di sana, nggak langsung diinterview kok, ada menunggu dulu sekitar setengah jam. Sehabis itu, aku dipanggil oleh mbak-mbak yang jaga untuk interview user.
Nah, awalnya aku kira interview seperti biasa, eh tapi ternyata kali ini interviewnya melalui video conference, jadi nggak tatap muka langsung. Fyi, interviewer kali ini adalah dua orang bapak-bapak yang bukan divisi SLPPI dan juga bukan divisi IT, tapi mereka lagi cari orang IT.
Singkatnya percakapan interview ku seperti ini:
User 1: "Nama panggilannya siapa?"
Gw: "Bisa panggil saya Lia pak"
User 1: "Kamu lulusan mana?"
Gw: "Saya lulusan X pak."
User 1: "Yg di daerah Z itu ya?"
Gw: "Iya betul."
User 1: "Jurusan apa?"
Gw: "Sistem Informasi."
User 1: "Kamu udah lulus berapa lama?"
Gw: "Saya masih skripsi pak. Sebentar lagi lulusnya."
User 1: "Oh masih skripsi? Perkiraan lulus kapan?"
*dia terlihat agak shock wkwk*
Gw: "Iya pak. Saya sidang skripsi sekitar bulan Juni/Juli. Jadi bisa dapet SKL nya sekitar seminggu setelahnya."
User 1: "Kalo ga lulus gimana?"
Gw: "Saya sih optimis pasti lulus pak."
*Ehehehee ini untuk meyakinkan interviewer*
User 1: "Coba jelasin tentang skripsi kamu."
Gw: "Skripsi saya membuat aplikasi sejenis e-raport untuk sekolah. Jadi memudahkan guru untuk menginput nilai, dan juga meminimalisasi terjadinya kerusakan dan kehilangan data karna datanya disimpan di database."
User 1: "Oh begitu. Kira-kira kamu mau kerja di bagian apa?"
Gw: "Di divisi IT sih pak, yg bagian coding, khususnya web."
User 1: "Jadi begini.. saya sendiri bukan dari divisi IT, tetapi saya lagi mencari orang IT karna kita lagi kekurangan orang IT. Dan kita juga lagi nggak cari programmer."
Gw: "Oh lalu bapak perlunya orang untuk bagian apa?"
User 1: "Kita lagi nyari orang IT untuk bagian testing program. Nah kira-kira kamu keberatan nggak? Atau hanya mau yang bagian coding?"
Gw: "Oh bagian testing. Nggak masalah sih pak. Karena di perkuliahan saya juga ada mata kuliah khusus untuk testing. Dan di skripsi saya juga ada materi testing."
User 1: "Apa aja yang kamu ketahui tentang testing?"
Gw: *disini aku menjelaskan tentang Black box, White box, dan UAT. Lalu gw juga jelasin tentang SDLC, siklus hidup sistem. Karna dari tahapan ini ada tahap testing. Aku ga jelasin disini soalnya panjang banget wkwk*
*Fyi sekilas tentang IT Testing yang biasa dikenal sebagai Quality Assurance itu sudah pasti harus bisa programming. Karna QA ini akan berurusan dgn bug-bug program dan uji coba program. Sampai akhirnya nanti program tersebut dinyatakan benar-benar layak untuk di release ke public. Barangkali ada yang mau apply bidang ini juga 😂*
User 1: "Skripsi kamu juga ada SDLC?"
Gw: "Ada pak."
User 1: "Implementasi sama testing duluan mana?"
Gw: "Duluan testing pak. Soalnya kan programmer harus coding dulu membuat program, ditesting dulu dari rancangan database yang udah dibuat, lalu baru dilakukan implementasi dari program yg sudah dibuat."
User 1: "Oh gitu. Lalu skripsi kamu itu sudah kelar?"
Gw: "Masih progress pak."
User 1: "Itu kamu bikin semuanya sendiri? Harus keseluruhan sistemnya dibuat atau hanya sekedar prototype saja?"
Gw: "Iya saya bikin semuanya sendiri dari awal, dan harus semuanya pak, programnya harus dibikin sampe benar-benar jalan."
User 1: "Mata kuliah testing itu kamu dapet nilai berapa?"
Gw: "Saya dapat A pak. Hehe"
User 1: "IPK kamu berapa?"
Gw: "IPK saya 3.70."
*Intinya sehabis ini gw ditanya tentang testing, lalu dikasih case/contoh kasus gitu. Misal kalau sistemnya error itu solusinya gimana, dan apa aja yang perlu dikembangkan, solusinya gimana. Intinya sih kita problem solving dari masalah-masalah yang ada. Aku jawab berkaitan dengan solusi-solusi yang seketika muncul di otak ku dan juga ada menyangkut tentang keamanan sistem. Entah ini datang darimana haha. Lalu ditanya juga aku pakai produk-produk dari BCA apa saja, apa yang perlu dikembangkan. Dikasih gambaran studi kasus lagi.*
User 1: "Gimana caranya kita tau bahwa program yang dibuat itu sudah sesuai dengan permintaan user?"
Gw: "Dari hasil wawancara user pak. Kita tanya tentang permintaan user seperti apa."
User 1: "Hanya itu saja?"
Gw: "Diliat berdasarkan dari rancangan skema database yang udah dibuat juga pak."
User 1: "Lalu? Apakah ada report atau sejenisnya?"
Gw: "Ya hanya itu sih pak menurut saya."
User 1: "Kamu ada pakai sakuku?"
Gw: "Iya sakuku saya juga ada pak." *manggut2* *agar terlihat antusias* hahaaha
User 1: "Hah.. buat apa?"
Gw: "Buat dapat diskon pak. Soalnya sakuku banyak promo-promonya eheheheheehe"
*dan si bapak ketawa* 😂
User 1: "Kamu biasa pakai aplikasi BCA paling sering itu buat apa?"
Gw: "Yang sering sih untuk cek saldo dan transfer pak."
User 1: "Transfer kemana?"
Gw: "Kan saya juga ada kelola e-commerce sendiri, nah saya sering transfer ke supplier saya."
*Nah disini dikepoin lagi tentang bisnisku. Lalu ditanya kenapa ga fokus jalanin itu aja dan kenapa mau kerja di BCA*
Terus tiba-tiba si User 2 masuk, dan mulai bertanya-tanya lagi soal testing. Nggak banyak sih, jadi si User 1 yang lebih banyak bertanya.
*Setelah itu, si User 1 cerita sekilas tentang aku ke User 2*
User 2: "Oh belum lulus. Saya ga ngerti deh. Emang bisa begitu ya pak? Belum lulus dan belum ada SKL tapi udah bisa apply kesini?"
User 1: "Tadi dia bilang baru lulus sidang proposal."
Gw: "Iya saya sudah dinyatakan lulus sidang proposal pak, tinggal sidang akhir."
User 1: "Berarti semuanya sudah di acc mulai dari judul topik dll?"
Gw: "Iya sudah di acc pak."
*Aku pun mulai harap2 cemas disini huhu*
User 1: "Ada yang mau kamu tanyakan?"
Gw: "Ehm.. saya mau tanya soal jobdesc sih. Tapi tadi kan bapak udah jelaskan ya hehe"
*Hindari bilang nggak ada ya*
User 1: "Iya tadi sudah kan. Jadi kamu nanti harus blablablablaabla"
User 1: "Ada yang mau ditanyakan pak?" *bertanya ke User 2*
User 2: *geleng kepala*
User 1: "Kamu sering jalan-jalan?"
Gw: "Ya nggak sering-sering amat sih pak. Paling 1-2x seminggu buat refreshing."
User 1: "Kemana?"
Gw: "Ke mall aja pak yg dekat hehe"
User 1: "Anak jakarta kok mainnya ke mall doang. Coba ke Taman Mini, IKEA, dsb *lupa*"
Gw: "Hehehehe iya pak nanti saya kesana."
*tapi saya nggak janji ya pak 😂*
User 1: "Kamu anak rumahan atau suka pergi-pergi?"
Gw: "Kalau saya sih lebih ke anak rumahan." *nyengir kuda*
Ya intinya sih begitu ya. Lalu, ketika sudah selesai interview, kedua user itu ngobrol. Mungkin mereka nggak ngeh kalau aku masih mantengin videonya ya. Aku dengar mereka ngobrol begini:
User 1: "Saya sih cocok sama dia (aku). Bahkan tadi dia jelasin SDLC keseluruhannya sendiri tanpa perlu saya jelasin. Di skripsinya juga dia pake metode itu, dan memang diwajibkan ada implementasi program dan testing. Untuk pengetahuannya juga sudah bagus soal testing."
User 2: "Iya saya sih juga oke. Dia udah tau itu semua seharusnya udah gampang diajarinnya. Cuma ya dia aja baru sidang skripsi bulan Juni/Juli, sedangkan kita kan butuhnya dalam waktu dekat ini."
Jujur aku sudah sempat hopeless waktu dengar ini. Ditambah tadi usernya bilang "Kita tiap bulan itu terima banyak pelamar dan banyak banget kandidat yang daftar kerja di BCA. Jadi ya kamu tau ya, kita tinggal pilih aja dari kandidat yg ada." Gw udah sempet nawar "Kalo pake transkrip nilai aja bisa ga pak?"
Terus dijawab nggak bisa. Ketentuan dari BCA harus pake SKL sementara kalau belum ada ijazah.
Akhirnya, aku keluar ruangan dengan kondisi harap-harap cemas. Tapi tadi interviewnya santai kok, sambil ketawa-ketawa dan aku senyum berusaha ramah seramah mungkin ngomongnya 😂
Ketika keluar ruangan, aku dicegat oleh pak satpam yang jaga "Cornelia ya? Jangan pulang dulu ya, ditunggu dulu sebentar."
Lalu tiba-tiba ada telepon dan aku angkat, pihak BCA nya info seharusnya aku hari ini ada jadwal 2x interview user. Hanya saja user yang pertama (yang SLPPI itu) ada meeting mendadak, jadi nggak bisa. Paling di reschedule, dengan catatan kalau user yang tadi barusan interview menolakku. Masih tentatif. Tapi kalau dia terima, langsung lanjut ke proses medical check up. Sehabis itu, aku diinfo boleh pulang.
Ketika di jalan pulang, aku dapat telepon dari BCA tapi sayangnya gak keangkat. Nggak kedengeran lagi di jalan. Lalu sejam kemudian, aku di telepon lagi oleh BCA. Tau gak apa katanya?
Aku diinfo kalau ternyata aku lolos interview user dan dijadwalkan untuk medical check up besok tgl 25 April. Nggak nyangka saya haha
Pesanku Yakinkan interviewer bahwa kamu cocok kerja disitu. Jawab semua pertanyaan dan hindari bilang jawaban "nggak tau". Bukan berarti harus bohong dan sok tau ya, pokonya pikirkann jawaban sebaik mungkin deh walaupun sebenernya gatau, pikirkan jawaban yang sebagus-bagusnya. Ceritakan apa saja kemampuan kalian di bidang yang mereka butuhkan.
Satu lagi pesanku untuk yang masih kuliah tapi sudah harap-harap cemas memikirkan masa depan sepertiku:
Coba fokus di setiap project/tugas akhir dan skripsi kalian. Aku sendiri baru bisa mengerti coding dengan baik ketika ada mata kuliah kerja praktek dan skripsi. Sebelumnya, aku hanya biasa saja. Soalnya melalui ini, aku harus terjun langsung untuk survei lapangan ke instansi perusahaan atau organisasi tertentu, cari kekurangannya dan buat solusi. Jadi, aku paham permintaan user seperti apa. Berikutnya, aku juga jadi paham soal coding karena kerja sendiri. Dengan catatan jangan beli program ya, nggak masuk daftar hitungan.
Tapi percayalah, kalian akan sangat beruntung kalau bisa mengerjakan sendiri. Karena kalian harus membuat suatu project dari nol hingga selesai dengan menggunakan tangan dan otak sendiri. Nah, karena inilah aku jadi bisa interview dengan baik karena bisa menjelaakan alur atau tahapan-tahapan dari awal prosesnya sampai akhir. Jangan menyerah, kalian pasti bisa! Good Luck 😊
Lanjut ke tahap Medical Check Up kesini. ;)
No comments:
Post a Comment