Salah satu hal terpenting dalam bisnis itu bukan hanya modal berupa materi, tetapi modal berupa mindset. Sebanyak apapun uang yang kita punya, kalau tidak didukung dengan mindset yang baik, pasti akan sulit untuk sukses. Tetapi seminim apapun modal uang yang kita punya, selama mindset kita bagus, peluang keberhasilanpun menjadi lebih besar.
Keterbatasan modal nggak menghalangimu untuk mencapai kesuksesan. Jadi, stop bilang mau sukses tapi ngeluh nggak punya uang untuk modal ya. Nah, yuk kita simak hal-hal berikut untuk mencapai kesuksesan dalam bisnismu!
1. Pastikan kamu sudah memiliki mindset yang baik
Semua kesuksesan itu bermula dari pola pikir yang baik dan memiliki mental yang nggak gampang menyerah. Jadi, jangan memupuk mental tempe yang belum mulai apa-apa tapi sudah takut gagal duluan ya. Seperti halnya baru rugi sedikit tapi sudah kapok dan berhenti, seakan-akan jadi trauma yang mendalam. Satu hal yang perlu kamu ketahui, mereka yg sukses itu sudah mengalami kegagalan berkali-kali bahkan rugi sampai puluhan bahkan ratusan juta. Tetapi mereka bisa sukses karena tetap belajar dan bangkit dari kegagalan untuk mencapai target.
Coba deh, jangan memupuk mental jadi serupa dengan kaleng kerupuk yang kesenggol dikit penyok. Because you are a fighter!
2. Take action dalam bisnis dan jangan kebanyakan mikir
Nah, ini jadi salah satu masalah untuk sebagian orang yang baru memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis. Ingin menjadi pengusaha sukses, tapi masih bingung mau berbisnis apa dan mulai darimana. Nggak perlu galau lama-lama untuk ini ya, guys. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah tentukan target marketmu siapa, misalnya perempuan yang berusia 18-24 tahun dan memiliki hobi memasak di daerah Jakarta. Nah, kemudian kamu bisa menentukan produk apa yang cocok kamu jual dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Kamu juga boleh riset produk, tapi tetapkan batas waktunya ya, jangan sampai terlalu lama yang ujung-ujungnya jadi nggak action-action karena banyak pertimbangan. Kalo udah nemu yg tepat langsung aja mulai. Jangan jadi toko serba ada alias menjual semua produk, seperti pakaian, makanan, gadget, beras, aksesoris, dan lain-lain jadi satu, karena ini nggak efektif. Kamu malah membuat customer gagal fokus nantinya. Fokus saja ke satu produk yang relevan dengan target market.
Intinya, produk apapun bagus selama kita tekun dan konsisten. Jadi, nggak perlu dipikirin berlarut-larut mau berbisnis apa, karena ini seharusnya kamu lebih banyak menggunakan waktu untuk berpikir bagaimana caranya supaya bisnismu berkembang, bukannya malah menghabiskan waktu untuk menerawang-nerawang produk ini laku atau nggak di pasaran.
3. Promosikan produk secara organik di media elektronik
Metode organik disini seperti mempromosikan produk melalui marketplace, sosial media, blog, media periklanan, dan lain-lain yang umumnya gratis. Kamu bisa mengajak kerja sama e-commerce lain untuk saling mempromosikan produk satu sama lain. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari teknik marketing dari kompetitormu. Ingat, dipelajari ya, bukan copy-paste. Kamu bisa mempromosikan produkmu secara hard selling ataupun soft selling sesuai dengan kebutuhanmu.
4. Melakukan promosi produk dengan metode berbayar
Kalau sudah berhasil menjalani bisnis dengan metode organik, sudah dapat profit lumayan dan mau mengembangkan bisnis lebih dalam, kamu bisa naik level ke metode promosi yang berbayar. Kamu bisa mencoba promosi melalui social media atau marketplace advertising, paid promote, endorsement, SEO, dan media promosi berbayar lainnya. Tapi ingat, untuk berhasil dalam teknik ini, kamu benar-benar membutuhkan skill marketing dan analisis data yang baik, karena kamu akan selalu berhubungan dengan data untuk analisis strategi berikutnya. Kalau gagal atau rugi, jangan down ya, tapi carilah solusi bagaimana cara supaya bisa mencapai target. Jangan mengeluh, selalu belajar dari kegagalan. Karena semua entrepreneur nggak ada yang sukses tanpa merasakan kegagalan. Jadi, itu adalah hal yang sangat wajar.
5. Jangan malas bergaul dengan para pebisnis lainnya
Banyak-banyaklah belajar dari mereka yang sudah sukses duluan. Pelajari bisnisnya, cara berpikirnya, sikapnya, dan cara dia menanggapi sesuatu. Bahkan sebenarnya mereka itu nggak pelit ilmu, lho. Sebagian besar orang-orang yang sudah sukses selalu suka sharing. Kamu bisa menjumpai mereka di dalam komunitas bisnis ataupun melalui seminar dan workshop tentang bisnis. Calon pengusaha sukses itu nggak ngumpet di rumah saja, lho.
6. Teknik closing yang wajib kamu miliki
Nah, setelah kamu mendapatkan calon pembeli dari hasil promosimu, apa langkah selanjutnya yang harus kamu kuasai?
Yaps, teknik closing. Disini, kamu perlu menjadi seorang influencer, membuat seseorang yang tadinya setengah-setengah tertarik dengan produk kita atau cuma mau nanya-nanya saja, tapi akhirnya berujung dengan jadi membeli. Jangan pernah membiarkan percakapan putus sampai di kamu ya, selalu tanyakan tentang kebutuhan dan keinginan customer. Pahami masalah mereka, apa yang mereka butuhkan, lalu kaitkan solusi dengan produk yang kamu tawarkan. Kalaupun mereka nggak jadi membeli sekarang, nggak apa-apa. Mungkin sekarang dia bukan jodohmu, tetapi siapa tahu dia akan membeli produkmu di bulan depan, kan?
7. Pertahankan customer yang loyal
Setelah kamu berhasil menjual produkmu ke satu orang, tidak menutup kemungkinan bahwa dia akan kembali membeli produk kamu. Pertahankan kualitas produk dan jalin relasi yang baik dengan dia. Selalu berinovasi dan kembangkan ide-ide baru tentang produk, lalu kemudian tawarkan lagi padanya di lain waktu. Teruslah menyediakan suatu produk yang dibutuhkan oleh banyak orang, bukan hanya sekedar produk yang kamu sukai.
Kalau kamu mau punya bisnis yang sehat, 6 keahlian ini sudah otomatis wajib untuk kamu miliki. Selalu bertanggung jawab, sabar, jujur, dan konsisten ya. Pada akhirnya, bisnis ikut berperan dalam mendewasakan kita. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment